Semarak Bakti Sosial HATN di Bantar Gebang
Untuk pertama kalinya acara peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dilakukan dalam bentuk Bakti Sosial ke sebuah lembaga pendidikan yang terbilang unik, yakni Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang Bekasi, sebuah sekolah gratis untuk anak-anak pemulung. Ketua Panitia HATN Pusat Ricky Bangsaratoe mengatakan, melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan kegiatan bakti sosial dilakukan di Sekolah ini sebagai rasa syukur atas telah terselenggaranya rangkaian acara HATN di Kalimantan Selatan yang puncaknya dilaksanakan di Lapangan Murdjani Banjarbaru, Minggu 9 Oktober 2016 lalu.
Sekolah Alam Tunas Mulia berada di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi. Sesuai namanya, sekolah alam ini didirikan sebagai sekolah yang proses pendidikannya berbasis alam. Proses belajar mengajar di ruang terbuka, atau di sebuah saung yang dibangun untuk proses belajar mengajar yang nuansanya bebas dan alamiah, tidak seperti layaknya ruang kelas di sekolah pada umumnya.
Pengurus yayasan Nadam Subekti (kanan) memberikan doorprize ke seorang ibu wali murid
Sekolah ini dirintis oleh Nadam Dwi Subekti, seorang sarjana peternakan lulusan Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Pada awalnya tahun 2005.ia tergerak untuk mengadakan pengajian anak-anak para pemulung. Acara pengajian rutin berjalan lancar, namun belakangan baru diketahui bahwa anak-anak yang mengaji itu tidak sekolah. Dari situlah muncul gagasan mendirikan sekolah dengan bekal seadanya.
“Sekolah kan tidak harus di ruang kelas, yang penting mereka belajar dan memahami pelajaran sekolah,” ujar Nadam kepada redaksi Pinsarindonesia.com.
Ketua HATN Pusat Ricky Bangsaratoe diwawancarai AgroTV
Didukung oleh bebarapa rekan sukarelawan, sekolah ini kemudian bisa berjalan. Singkat cerita, ia kemudian mendirikan Yayasan untuk mewadahi kegiatan pendidikan tersebut. Berbekal proposal, dan bukti bahwa sekolah ini berjalan dan bermanfaat bagi keluarga para pemulung dan keluarga tidak mampu, kemudian beberapa lembaga menyisihkan dana CSRnya untuk yayasan Tunas Mulia. Antara lain PT Indonesia Power, BNI Syariah, Wings Group, Suzuki Indomobil, BNI Life, General Electric, IKEA dan lain-lain. Beberapa tokoh nasional juga hadir ke sini untuk ikut berkontribusi menyumbang beasiswa. Beberapa televisi dan media cetak mempublikasikan sekolah alam yang gratis ini dan hal ini semakin membuat sekolah mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak.
Dan tak kalah pentingnya, panitia HATN pun tergerak untuk melakukan bakti sosial dalam bentuk penyuluhan gizi, pemberian sumbangan makanan berbagai ayam dan telur , paket alat sekolah, beasiswa dan sebagainya.
Bakti Sosial HATN
Senam bersama
Sabtu, 15 Oktober sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional, tepat pukul 08.00 rombongan HATN sampai di lokasi sekolah alam Tunas Mulia. Hadir Ricky Bangsaratoe, Bambang Suharno, Rakhmat Nuriyanto beserta para staf. Para pendukung acara juga hadir, antara lain dari QL Agrofood dan Trouw Nutrition.
Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia HATN, sambutan ASOHI dan penyuluhan gizi oleh Drh Rakhmat Nuriyanto serta sambutan dari tuan rumah, Nadam Subekti. Acara diselingi dengan menyanyikan lagu “Ayam dan Telur” secara bersama-sama. Lagu Ayam dan Telur adalah karya Dr. Soehadji (Dirjen Peternakan periode 1988-1996) yang ditulis pada tahun 1990an dan baru ditemukan bulan agustus lalu di arsip Pinsar Indonesia.
Acara diikuti oleh sekitar 200an orang terdiri dari siswa SD dan PAUD beserta ibu-ibunya. Pada saat acara penyuluhan, anak-anak diajak untuk lomba mewarnai gambar bertema ayam dan telur.
Setalah penyuluhan, ibu-ibu diajak senam jatung sehat dipimpin oleh Rakhmat Nuriyanto serta tim jantung sehat Bucera (Bugar Ceria Sejahtera). setelah itu para ibu diajak ikut periksa kesehatan secara gratis. Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba, pemberian hadiah, makan telur dan ayam bersama serta penyerahan sumbangan.
Kerajinan karya ibu-ibu wali murid sekolah alam tunas mulia ikut dipamerkan
Khusus untuk anak-anak diberia satu paket makan dengan lauk ayam dan telur, nugget, susu, dan sosis, buku, alat sekolah. Sumbangan tersebut dari para sponsor dan donatur antara lain Japfa Group, Fiesta (Charoen Pokphand), ASOHI. Trouw Nutrition ikut menyumbang booklet “Healthy Food, Healthy Life”.
Anak-anak beserta ibu mereka tampak senang dan bahagia mengikuti acara ini. Sebagian dari para ibu ikut memamerkan karya kerajinan mereka untuk para pengunjung. Mereka juga mendapatkan ilmu tentang hidup sehat dan gizi ayam dan telur, periksa kesehatan gratis, serta makanan sehat. Semoga semuanya berkah. Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua donatur dan sponsor acara HATN, baik yang berlangsung di Kalsel maupun di Bekasi.
Liputan HATN oleh agro TV bisa dlihat di youtube, klik di sini
Leave a Reply