Meriahnya Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan World Egg Day di Kalimantan Selatan

Meski kota Banjarbaru diliputi mendung dan kemudian diguyur hujan, warga Banjarbaru dan Banjarmasin memenuhi Lapangan Murdjani Banjarbaru untuk mengikuti acara puncak Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan Hari Telur Sedunia (World Egg Day) , pada Minggu pagi hingga siang, tanggal 9 Oktober 2016.

Acara puncak HATN yang dipusatkan di Banjarbaru dimulai dengan jalan sehat sepanjang 3 km mengitari lapangan Mudjani dan jalan Achmad Yani, kembali ke Lapangan Mudjani yang terletak di seberang kantor walikota Banjarbaru.

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syamsurizal , selanjutnya sebanyak lebih dari 2500 peserta jalan sehat  berseragam kaos HATN bergerak bersama memulai jalan sehat setelah Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengibarkan bendera start didampingi oleh Ketua Panitia HATN Kalsel Soewondo , Ketua HATN Pusat Ricky Bangsaratoe dan sejumlah tamu undangan.

Pada acara pembukaan acara HATN hadir pula sekretaris Daerah Provinsi kalsel Abdul Haris, Ketua DPRD serta sejumlah pejabat Pemda Provinsi dan Kota. Dari Jakarta Hadir Ricky Bangsaratoe mewakili Ketua Umum Pinsar Indonesia Pusat, Andi Wijanarko mewakili Ketua ASOHI, pengurus Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), ISPI, PDHI serta sejumlah organisasi peternakan setempat. Sementara itu ratusan peternak unggas dan pelaku bisnis bidang perunggasan termasuk obat hewan juga ikut berpartisipasi baik sebagai panitia maupun pengunjung.

Ketua Panitia HATN Soewondo mengatakan, diperkirakan 3000an warga ikut memeriahkan acara HATN. Mereka terdiri dari 2500 peserta mendaftar sekitar 200an undangan, serta lebih dari 300an orang warga yang ikut tanpa mendaftar.

Berbeda dengan acara serupa di kota lainnya pada tahun lalu, acara kali ini peserta harus mendaftar dan membayar Rp.25.000/orang dan setiap peserta mendapat kaos seragam HATN, paket makan ayam dan telur, serta peluang mendapatkan sejumlah doorprize. Sejumlah lebih dari 250 hadiah disediakan, dimana hadiah terbesar berupa sepeda motor. hadiah lainnya antara lain, kulkas 2 pintu, sepeda gunung (6 buah), kompor gas, kipas angin, seterika, dan sebagainya. Para peternak juga membagikan hadiah paket telur, ayam beku, bahkan ada yang memberikan hadiah ayam hidup. Itu semua membuat acara semakin semarak.

Meski sekitar jam 10 kota Banjarbaru diguyur hujan, acara yang dimulai jam 7 pagi itu tetap dipenuhi penonton. Panggung acara diisi dengan hiburan dan pembagian doorprize yang total nilainya puluhan juta rupiah.

“Alhamdulilah, meskipun harus membayar, warga Banjarbaru dan sekitarnya sangat antusias mengikuti acara ini, sehingga misi edukasi tentang ayam dan telur bisa kita capai, antara lain dengan membagikan brosur edukasi aya dan telur, sambutan yang sekaligus ajakan Walikota dan Sekda agar masyarakat meningkatkan konsumsi ayam dan telur,” jelas Soewondo.

Di tengah -tengah kemeriahan tersebut, terdapat pula acara demo masak oleh chef asal Kalsel Agus Sasirangan didampingi oleh walikota, lomba menggambar dan mewarnai serta donor darah.

Dalam sambutan pembutaan, Walikota mengajak agar warga masyarakat lebih memilih makanan bergizi terutama telur dan daging ayam dibandingkan rokok. ” Konsumsi telur dan daging ayam masyarakat Indonesia masih rendah dibanding negara tetangga, tetapi konsumsi rokok masyarakat kita lebih tinggi dibanding negara lain. Padahal harga sebutir telur kurang lebih sama dengan sebatang rokok. Kita perlu menyadarkan masyarakat karena ayam dan telur adalah sumber protein yang sangat murah,” ujar walikota.

Hal senada disampaikan oleh Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Sekda Kalsel Hari Priyono. Ia mengatakan, selayaknya kita meningkatkan gizi dengan makan ayam dan telur . Dengan konsumsi yang meningkat maka usaha peternakan juga akan semakin maju menggerakan ekonomi masyarakat.

Seminar Perunggasan  Mahasiswa

Sebagai rangkaian acara HATN, pada Jumat 7 Oktober, bertempat di Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarbaru , digelar acara seminar mahasiswa dengan tema Membangun Mental Wirausaha dan prospek Agribisnis Perunggasan. Acara ini menghadirkan pembicara Bambang Suharno dan Ricky Bangsaratoe, diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya jurusan Peternakan dan Agroteknologi, serta beberapa dosen dan pelaku usaha perunggasan wilayah Kalsel.

Dalam kesempatan ini Bambang Suharno menyampaikan prinsip dasar mental wirausaha, serta potret perunggasan nasional saat ini dan prospeknya ke depan. Bambang juga menyampaikan tentang perlunya peningkatan konsumsi ayam dan telur melalui berbagai kegiatan, termasuk dengan acara HATN yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2016 di kalsel. Dengan peningkatan konsumsi, berarti ikut menggerakan ekonomi masyarakat.

Talkshow Radio dan TV

Sabtu, 8 Oktober 2016, sehari sebelum acara puncak HATN, panitia menyelenggarakan acara talkshow edukasi ayam dan telur di radio Smart FM Banjarmasin, pukul 9-10 pagi , kemudian dilanjutkan talkshow di Duta TV Banjarmasin pukul 16-17.

Talkshow di Smart FM Banjarmasin menghadirkan Ricky Bangsaratoe dan Bambang Suharno selaku panitia HATN pusat serta Rudhi Budi sebagai panitia HAN Kalsel. Materi talkshow ini mencakup apa latar belakang HATN, apa saja kegiaan HATN Kalsel, bagaimana kondisi perunggasan Kalsel, serta berbagai informasi tentang manfaat ayam dan telur.

Sedangkan talkshow di Duta TV Banjarmasin, menghadirka walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Ketua Panitia HATN Kalsel Soewondo, perwakilan Pinsar Indonesia Ricky Bangsaratoe, serta panitia HATN pusat Bambang Soeharno.

Pada acara talkshow ini, Walikota Banjarbaru menyampaikan terima kasih kepada pihak pusat yang telah menunjuk Banjarbaru sebagai tuan rumah HATN 2016. “Insya Allah kami akan menjadi tuan rumah yang baik dan warga kami siap menyukseskan acara HATN ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, pemkot Banjarbaru menyambut siapa saja yang berminat mengembangkan usaha perunggasan di wilayah Banjarbaru. “Wilayah kami masih cukup luas untuk mengembangkan usaha,” ujar walikota.